Abang Saleh : Karakter Unik dari Serial Upin Ipin

Abang Saleh : Karakter Unik dari Serial Upin Ipin

nemu gambar di sini

Kawan kenal dengan karakter di samping? Kenal, kan? Si Abang Saleh atau yang kadang ngebet ingin dipanggil Sally, es-ai-el-el-wai, silly, eh … tuturnya dengan konyol ketika salah mengeja nama baru buatannya sendiri pada film layar lebar Upin Ipin.

Kenapa pula saya tertarik membahas tokoh figuran yang satu ini? Adalah karakternya yang cukup unik dan tak biasa yang menjadi alasan saya. Saleh digambarkan sebagai seorang lelaki yang sedikit –ehm– lembut tapi bukan bencong. Benar-benar lembut, dari tutur kata dan tingkah laku, tapi (sekali lagi) bukan bencong! Tetap seorang lelaki, meski dalam film layar lebarnya Abang Saleh ini ingin dipanggil Sally. Mengangkat karakter Saleh adalah salah satu dari sekian banyak kekaguman saya terhadap film ini. Benar-benar cerdas penggagas film Upin Ipin ini, sungguh! Tak banyak atau mungkin tak ada satupun film atau serial yang pernah saya temukan berhasil mengangkat salah satu sifat dan karakter yang seperti ini dengan selayaknya. Yang ada jika menyangkut –lelaki lembut– maka kebayang kan penampilannya akan seperti apa? Jauh dari mendidik! Penampilan yang menor melambai-lambai berlebayan, menyedihkan …

Kehadiran Abang Saleh berhasil menampilkan salah satu sifat dan karakter bawaan manusia, seorang lelaki, yang wajar saja terjadi. Tak bisa ditolak sebagai takdir (mungkin) namun tak menyimpang dan keluar dari koridor. Terbukti dengan salah satu episode ketika Abang Saleh dengan segala karakternya terbukti berhasil membawa Upin, Ipin dan seluruh penghuni Tadika Mesra sukses mementaskan sebuah drama di sekolahnya. Abang Saleh yang melatih peran, koreografi hingga menyediakan kostum anak-anak itu. Dan ianya tetap menjadi seorang lelaki sejati dengan segala kelembutan sifat dan karakternya.